MAN 2 MAJALENGKA

Selasa, 14 November 2017

Kegiatan Rutin "Donor Darah" MAN 2 Majalengka



Sejumlah 103 siswa-siswi MAN 2 Majalengka berhasil mendonor darah pada kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan PMI Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan pihak sekolah, hari ini, Selasa, 14 November di Aula Kampus MAN 2 Majalengka. Kegiatan yang berlangsung sedari pagi ini direspon antusias oleh semua warga sekolah.



"Ada 147 siswa mengikuti kegiatan ini, 44 diantaranya tidak bisa mendonor," ungkap petugas PMI. Gagal donor ini, menurutnya kebanyakan disebabkan oleh kondisi haemoglobin yang kadarnya rendah. Karena itu, ia berharap, supaya siswa-siswi memerhatikan asupan gizi dan sayuran yang memadai. "Rendahnya haemoglobin ini disebabkan asupan zat besi dan protein yang rendah", ungkapnya pada penulis.


Drs. MH Aman Azhari, guru pendamping pada kegiatan tersebut menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah yang kali ke-4 di tahun 2017, setelah sebelumnya berturut-turut dilangsungkan pada bulan Februari, Mei dan Agustus. Jumlah peserta setiap kalinya mengalami kenaikan sedikitnya 10%. "Bahkan dulu pernah PMI kewalahan menerima donor, mereka kekurangan wadah (labu)," ungkap Aman yang kerap mendampingi kegiatan tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan penulis, kerjasama yang baik degan PMI ini, sudah berlangsung lebih dari 15 tahun. Tidak heran, jika men"donor" ini, bagi siswa-siswi kami sudah menjadi kebutuhan. Seorang warga sekolah,  Nur Adiyatussolihah mengaku, sekali saja kelewat jadwal mendonor, kepalanya pusing. "Pusing, bu!" ungkap Nur , alumni yang kini menjadi petugas Koperasi Siswa MAN 2 Majalengka. Kegiatan ini mendapat sponsor dari Sarimi. Alhamdulillaah..!





Selasa, 07 November 2017

KONTINGEN MAN 2 MAJALENGKA IKUT SERTA DALAM RAIMUNA DAERAH JAWA BARAT

   Ambalan Fatahillah dan Cut Nyak Dien MAN 2 Majalengka tadi pagi meluncur ke Bumi Perkemahan Letjend Purn Mashudi Kiara Payung Jatinangor Sumedang. Mereka menjadi peserta kegiatan Raimuna Daerah Jawa Barat yang akan berlangsung selama 7 hari dari tanggal 7 - 14 September ini. Peserta terdiri dari 7 siswa dan 3 siswi. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Dra. Hj. AAS NURHIDAYAH, M.Pd.I, menyatakan selamat kepada para peserta terpilih dan semoga mendapatkan prestasi yang membanggakan.

   Kegiatan yang mendapat pendampingan dari Guru Pembina, Aris Purnadi, S.Pd.I ini telah terlebih dahulu melakukan latihan di training Centre di Kwacab Majalengka. Karena itu, Aris optimis kegiatannya akan berhasil. "Semoga berhasil dan selamat sampai kembali ke sekolah ini," ungkap Aris dengan bersemangat.

   Adapun nama-nama yang menjadi peserta dari Laksana adalah Maulana Hasanudin, Yusuf Bachtiar, Rida Parwati dan Deka Ruhiyat, sedangkan dari kelompok Bantara adalah Dhiki Subagja, Aa Andika, Nur Ahmad Romdoni, Teti Nurhayati, Titi Mujiyanti dan Muhamad Nur Pai. (Penulis, IPah Jahrotunasipah, S.Pd)



Kamis, 02 November 2017

PEMBINAAN OLEH PENGAWAS KEMENAG MAJALENGKA

Kepala Madrasah Dra. Hj. AAS NURHIDAYAH, M.Pd.I. menyambut baik rencana monitoring yang akan dilaksanakan oleh Kemenag Kab. Majalengka direntang waktu 13-20 November mendatang. Monitoring ini terkait dengan pelaksanaan tunjangan profesi guru oleh MAN 2 Majalengka untuk Semester Ganjil dan Genap tahun 2017.

Sebagai langkah awal, menyambut rencana kegiatan tersebut, MAN 2 Majalengka menggelar kegiatan Pembinaan oleh Pengawas Kemenag kepada semua guru-guru baik yang PNS maupun yang Honorer. Dalam hal ini, selaku Pengawas Pembina MAN 2 Majalengka adalah Yoyoh Adewiyah, M.Pd.

Kegiatan yang berlangsung kemarin, Kamis, 02 November 2017 pukul. 10.00 WIB di ruang multimedia MAN 2 Majalengka ini membahas tentang 2 materi pokok, yaitu pertama mengonfirmasi ulang tentang persiapan madrasah menghadapi UAMBN-BK dan UNBK, dan kedua tentang sejumlah pointer yang harus disiapkan teman-teman guru untuk keperluan monitoring, seperti absensi guru.

"Saya kira ini bukan hal yang berat, karena ini merupakan hal-hal yang bisa dilakukan oleh Bapak/Ibu semuanya sehari-hari sebagai guru. Bapak/Ibu hanya tinggal memperlihatkannya saja kepada tim monitoring." ungkap Ibu Yoyoh dengan semangat.