Sejumlah 103 siswa-siswi MAN 2 Majalengka berhasil mendonor darah pada kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan PMI Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan pihak sekolah, hari ini, Selasa, 14 November di Aula Kampus MAN 2 Majalengka. Kegiatan yang berlangsung sedari pagi ini direspon antusias oleh semua warga sekolah.
"Ada 147 siswa mengikuti kegiatan ini, 44 diantaranya tidak bisa mendonor," ungkap petugas PMI. Gagal donor ini, menurutnya kebanyakan disebabkan oleh kondisi haemoglobin yang kadarnya rendah. Karena itu, ia berharap, supaya siswa-siswi memerhatikan asupan gizi dan sayuran yang memadai. "Rendahnya haemoglobin ini disebabkan asupan zat besi dan protein yang rendah", ungkapnya pada penulis.
Drs. MH Aman Azhari, guru pendamping pada kegiatan tersebut menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah yang kali ke-4 di tahun 2017, setelah sebelumnya berturut-turut dilangsungkan pada bulan Februari, Mei dan Agustus. Jumlah peserta setiap kalinya mengalami kenaikan sedikitnya 10%. "Bahkan dulu pernah PMI kewalahan menerima donor, mereka kekurangan wadah (labu)," ungkap Aman yang kerap mendampingi kegiatan tersebut.
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan penulis, kerjasama yang baik degan PMI ini, sudah berlangsung lebih dari 15 tahun. Tidak heran, jika men"donor" ini, bagi siswa-siswi kami sudah menjadi kebutuhan. Seorang warga sekolah, Nur Adiyatussolihah mengaku, sekali saja kelewat jadwal mendonor, kepalanya pusing. "Pusing, bu!" ungkap Nur , alumni yang kini menjadi petugas Koperasi Siswa MAN 2 Majalengka. Kegiatan ini mendapat sponsor dari Sarimi. Alhamdulillaah..!